Sunday 11 September 2011

Apa sich Bedanya Kritik, Cela, Hujat, Gunjing, Hasut dan Fitnah?


ORANG Indonesia yang tak faham Bahasa Indonesia seringkali mencampuradukkan pengertian kritik,hujat,gunjing hasut dan fitnah. Padahal, masing-masing bisa berbeda artinya.Orang yang sering mengritik pemerintah belum tentu menghujat. Sebaliknya orang yang menghujat pemerintah,belum tentu mengritik.Sebab, makna katanya berbeda.
Apakah kritik itu?
Kritik merupakan sebuah sikap terhadap adanya suatu fakta nyata yang bersifat negatif. Biasanya disertai analisa atau penalaran yang menyertai kritik itu. Kritik memang hanya bicara tentang yang negatif saja dengan tujuan agar pihak yang dikritik memperbaiki hal-hal yang negatif itu.Kritik seringkali menyakitkan, tetapi bertujuan baik.
Contoh:
Kritik terhadap lambatnya pemerintah dalam menangani kasus meledaknya gas elpiji yang telah menewaskan lebih dari 50 orang.
Apakah cela itu?
Cela merupakan sebuah sikap terhadap adanya sebuah fakta yang semula dibanggakan positif, ternyata terbukti menampakkani segi negatifnya pula.
Contoh:
Amerika membanggakan sistem ekonomi kapitalisme. Namun, krisis finansial yang menimpa Amerika beberapa waktu yang lalu menimbulkan beberapa celaan dari beberapa pengamat ekonomi.
Apakah hujat/caci-maki itu
Hujat merupakan sebuah sikap terhadap adanya sebuah fakta yang bersikap positif tetapi diberi konotasi negatif. Biasanya diucapkan dan dilakukan dengan sangat emosional dan dengan kata-kata yang tak pantas.
Contoh:
Agama Islam adalah agama yang baik. Tapi lantas ada pihak-pihak tertentu yang menjelek-jelekkan agama Islam dengan cara menginjak-injak atau membakar Al Qur’an dengan sangat emosional dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas.
Apakah gunjing itu?
Gunjing merupakan sebuah sikap terhadap adanya suatu fakta yang nyata,baik positif maupun negatif, lantas ditanggapi dengan nada yang tidak suka.
Contoh:
Cowok bernama Si A sedang bicara dengan Si B membicarakan cewek Si C. Si A mengatakan kepada Si B bahwa dia tidak suka dengan cewek si C karena Si C kulitnya hitam dan rambutnya keriting. Jadi, gunjing menitikberatkan pembicaraan kepada pihak lain atas dasar tidak suka.
Apakah hasut itu?
Hasut merupakan sebuah sikap terhadap adanya suatu fakta baik positi maupun negatif, namun mengajak orang-orang lain untuk bersikap tidak menyukainya. Bahkan seringkali mengajak melakukan tindakan nyata yang bersifat merusak atau negatif.
Contoh
Di desa A ada kades yang berselingkuh dengan isteri tetangganya. Lantas ada warga lain menghasut warga agar ramai-ramai merusak dan membakar rumah kades tersebut.
Apakah fitnah itu?
Fitnah merupakan sebuah sikap terhadap adanya sebuah hal yang tidak berdasarkan fakta dan kemudian dikatakan kepada orang lain dengan tujuan agar orang lain punya persepsi negatif terhadaap objek yang dibarakan.
Contoh:
Si A mengatakan kepada Si B bahwa Si C bisa diterima kerja di salah satu BUMN di Jakarta karena menyuap Rp 200 juta. Padahal, faktanya Si C diterima melalui prosedur yang resmi dan benar tanpa menyuap satu senpun.


Jangan Lupa Baca Yang Ini Juga!!!:

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Harnadi Hajri, S.pd | Bloggerized by Wahana corp - Indonesia | LPPM Wahana Education