Sunday 4 September 2011

Melatih Intuisi dan Pengendalian alam bawah sadar untuk Kesuksesan


INTUISI muncul dari Pikiran Bawah Sadar, yang selalu aktif mengolah informasi dan menyajikan sinyal-sinyal tertentu bagi Anda. Pada saat-saat kritis, ia akan menjadi suara yang paling berwibawa, dan menentukan arah kehidupan Anda selanjutnya.
Setiap orang pasti pernah mengalami satu atau lebih, peristiwa yang mengguncangkan dan mengubah hidupnya. Entah itu berupa bencaran alam, kecelakaan, kehilangan pekerjaan, kesulitan finansial, krisis rumah tangga, perceraian, kematian pasangan hidup atau salah satu anggota keluarga, sakit parah berkepanjangan, dan atau berbagai krisis kehidupan lainnya. Ada yang berhasil bangkit dari krisis, dan menempuh hidup baru, tetapi tidak kurang pula yang menjadi terpuruk. Sebuah TITIK BALIK kehidupan bisa membuat seseorang menjadi benar-benar berbeda.
Dalam menghadapi krisis, seringkali kita merasa tidak berdaya. Kita merasa seakan tidak lagi memiliki kendali atas hidup kita. Padahal sesungguhnya kita harus berusaha untuk tidak menjadi korban atau bersikap reaktif maupun antisipatif terhadap perubahan itu. Kita HARUS MENJADI SUBYEK dari perubahan tersebut, dan MEMILIKI KENDALI PENUH atas apapun yang terjadi dalam kehidupan kita.
PERUBAHAN bukan sekedar perlu disikapi dan diantisipasi. Jika kita mau menengok pada KEKUATAN dalam diri kita, justru kita akan menemukan kenyataan, bahwa kita sanggup menciptakan perubahan dan mengelolanya. Kita memiliki POWER untuk menciptakan REALITAS BARU yang lebih baik bagi kehidupan kita. Kita dapat sepenuhnya MEMEGANG KENDALI atas perubahan.
Untuk menciptakan realitas baru tersebut, kita memerlukan PENGENDALIAN PIKIRAN BAWAH SADAR. Jika kita kehilangan pekerjaan, kita dapat menciptakan suatu bidang baru yang lebih menantang, lebih memberi arti, dan tentunya lebih memberikan jaminan kebebasan finansial yang kita impikan. Jika kita atau keluarga kita ada yang sakit parah, kita bisa menciptakan suasana atau kehidupan yang jauh lebih bermakna daripada sebelumnya, dan kita bisa mengenadlikan sakit itu. Kitalah yang sepenuhnya BERTANGGUNG JAWAB atas setiap peristiwa atau keadaan yang terjadi dalam kehidupan kita.
Dengan teknik relaksasi, visualisasi, dan afirmasi, kita dapat memulai suatu proses menanamkan tujuan atau realitas yang kita inginkan ke dalam pikiran bawah sadar kita. Proses ini akan memengaruhi alam bawah sadar kita mengenai REALITAS BARU yang kita inginkan, setelah kita mengalami musibah atau krisis. Proses inilah yang disebut dengan Pemrograman Kembali Pikiran Bawah Sadar (Subconcious Reprogramming).
Agar proses pemrograman bawah sadar dapat lebih efektif, diperlukan semacam emosi, atau perasaan yang MENYENANGKAN. Kita menambahkan emosi atau suasana hati ketika tujuan yang kita harapkan tercapai. Jika visualisasi menciptakan adegan atau gambaran seperti dalam film, maka menambahkan emosi itu seperti menambahkan soundtrack.
Jadi, selain kata afirmasi, kemudian gambaran visual, kita perlu menambahkan perasaan atau emosi yang menyertai gambaran tersebut. Selalu tambahkan perasaan atau emosi pada saat kita menciptakan gambaran visual tentang pencapaian tujuan, seakan-akan kita TELAH MENCAPAINYA.
Proses pemrograman bawah sadar untuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan kita, harus dilakukan terus-menerus, sedikitnya 3 kali sehari, dan 20 menit setiap kalinya, sampai realitas yang kita harapkan itu MEWUJUD menjadi KENYATAAN. Hanya KEYAKINAN, yang tetap membuat kita disiplin, dan tidak berhenti, ketika keraguan dan keengganan mulai mengacaukan pikiran kita. Tetaplah berharap dengan penuh keyakinan.
Berikut ini contoh proses atau tata cara untuk memrogram kembali pikiran bawah sadar kita. Misalnya Anda sedang mengalami krisis atau musibah dalam hidup Anda, yaitu kehilangan pekerjaan. Anda tidak berdaya dan secara fisik sulit untuk mengatasi atau mengubah keadaan yang Anda hadapi itu. Sebelum Anda mulai melakukan tahap proses pemrograman kembali bawah sadar, Anda perlu MENENTUKAN terlebih dulu, REALITAS seperti apa yang Anda harapkan, secara jelas.
Misalnya, Anda menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan potensi dan minat yang Anda miliki dengan penghasilan tinggi. Anda harus mengetahui secara persis, jenis pekerjaan dan perusahaan tempat bekerja yang Anda inginkan. Lakukanlah proses ini terus-menerus sampai apa yang Anda harapkan atau gambarkan secara mental dapat terjadi dalam dimensi nyata. Selanjutnya, carilah tempat nyaman untuk melakukan proses ini. Pilihlah tempat sunyi atau tidak banyak gangguan, seperti di dalam kamar, ruang kerja, atau bahwak di dalam kamar kecil. Anda harus berada dalam keadaan sangat rileks. Jika perlu, lakukan exercise ringan untuk melemaskan atau meregangkan otot-otot tubuh Anda.
Cobalah Anda lakukan tahapan proses seperti di bawah ini:
  • Duduk nyaman dan rileks. Pejamkan mata. Kalau perlu, nyalakan musik santai yang membuat kita rileks, dan semua beban pikiran kita terlepas.
  • Tarik nafas panjang dan dalam. Rasakan udara segar memasuki seluruh tubuh melalui lubang hidung. Secara perlahan, Anda memasuki kondisi gelombang otak Alpha, masuk ke dalam tempat kedamaian Anda. Nikmati keadaan ini beberapa menit.
  • Ucapkan dalam hati, afirmasi yang sudah Anda buat secara pribadi, sebagai gambaran positif denga waktu saat ini. Ucapkanlah, “Saya bekerja di perusahaan X sebagai …… dengan penghasilan Rp…… setiap bulan.”
  • Visualisasikan keadaan atau tujuan yang Anda harapkan tersebut dalam layar mental Anda. Bayangkan Anda sedang memimpin rapat. Bayangkanlah bahwa hal itu benar-benar terjadi. Bayangkan bahwa Anda telah mencapai tujuan yang Anda inginkan, saat ini juga Anda telah meraihnya. Gambarkan dengan jelas, sehingga Anda benar-benar dapat melihat diri Anda sendiri di dalam pikiran Anda.
  • Sambil membayangkannya, tambahkan SUASANA HATI atau perasaan positif yang Anda miliki ketika tujuan itu tercapai. Gunakan JANGKAR EMOSI Anda untuk membangun perasaan atau emosi tersebut. Ambil nafas panjang dan dalam, nikmati perasaan itu, nikmati gambaran visualisasi dan perasaan hati yang menyertai suasana tersebut.
  • Setelah itu hitunglah secara perlahan dari 5, 4, 3, 2, 1 … sambil menarik nafas panjang dan dalam, untuk setiap hitungan.
  • Bukalah mata Anda. Jika proses itu terjadi kurang dari 20 menit, ulangi proses tersebut sebanyak beberapa kali, sampai mencapai sekitar 20 menit setiap prosesnya.
Sebaiknya Anda jangan terlalu cepat berharap sudah ada tanda-tanda perubahan, setelah Anda melakukan proses di atas hanya beberapa kali. Seperti halnya benih yang kita tanam, memerlukan waktu untuk bertunas dan tumbuh menjadi pohon besar dan rindang. Demikian pula benih yang kita tanamkan ke dalam pikiran bawah sadar kita, memerlukan proses dan waktu yang cukup untuk tumbuh mewujud menjadi realitas baru, sesuai yang kita harapkan. Lakukan saja terus dengan keyakian dan pengharapan secara ikhlas. Kita ibarat menanam pohon yang tidak mungkin tumbuh besar hanya dalam semalam.


Jangan Lupa Baca Yang Ini Juga!!!:

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Harnadi Hajri, S.pd | Bloggerized by Wahana corp - Indonesia | LPPM Wahana Education