Thursday 1 September 2011

Memulai usaha tanpa modal


 Saya tertarik untuk membuat tulisan ini setelah membuka sebuah blog yang menyatakan bahwa tidak ada usaha tanpa modal, alias modal dengkul.  Selain itu juga terdapat tulisan yang mengatakan bahwa sangat mudah memulai usaha bila ada modal usaha.  Menurut saya tidak ada yang tidak mungkin, semua ada jalan keluarnya dan semua itu bisa ada bila kita sendiri kreatif dan punya akal untuk menjalankan bisnis anda apapun caranya.
Bagaimana bisa membuka usaha hanya dengan modal sedikit atau bahkan tanpa modal bisa dapat uang ?  Anda salah satu diantara orang yang bertanya demikian? Atau anda berniat membuka usaha tapi modal pas-pasan? Pertanyaan pertama sebelum anda memulai usaha adalah “apakah anda sungguh-sungguh?” artinya apakah usaha yang akan anda buka adalah benar2 untuk mencari uang atau hanya sebatas hoby saja ? atau bahkan hanya keinginan sesaat yang muncul ketika anda melihat orang lain membuka usaha?
Karena perlu diingat, yang namanya modal dengkul artinya dengkul anda diperlukan untuk bekerja mencari solusinya… anda benar2 harus kerja keras untuk memulai usaha anda ya jelas aja kan tanpa modal.  Ada beberapa hal yang harus anda lakukan :
  1. Bersungguh-sungguh menjalankan usaha
  2. Berani mengambil resiko, kalau anda tidak berani sebaiknya jangan buka usaha deh karena dari situ sudah nampak 85% pasti gagal.
  3. Banyak relasi/kenalan, terutama kenalan yang kerja di instansi pemerintahan, toko, pabrik, agen, grosir, dan kantor-kantor.  Kumpulkan kartu nama dan nomor telepon mereka. Bila anda belum punya relasi, buatlah relasi sekarang juga, kenalan nggak perlu modal kan?
  4. Tahu tempat2 agen atau grosir dan tahu perbandingan harganya dengan harga pasaran.
  5. Punya tempat usaha dan handphone beserta nomor yang bisa dihubungi, hal ini penting agar konsumen bisa menghubungi anda dan bisa menemui anda.
Oke, hal2 diatas sudah saya lakukan… terus usaha apa yang bisa saya mulai hanya dengan modal diatas ?  Sebenarnya banyak usaha yang bisa anda lakukan dengan modal diatas, sebagai contoh misalnya toko komputer, toko ATK, atau terima percetakan.  Apa mungkin ? bagaimana caranya ? pasti itu yang anda pikirkan…
Memulai usaha modal dengkul
Bila anda benar2 tidak punya modal, maka bisnis yang bisa anda jalankan adalah sebagai makelar atau perantara antara penjual dengan pembeli.  Misalnya perantara penjual motor dan mobil, perantara sewa rumah atau pembelian rumah.  Nah disini anda harus memiliki perjanjian kerjasama antara penjual, misalnya bila rumahnya atau motornya terjual maka anda mendapat bagian sekian persen.  Sebagai contoh saya sendiri ketika mau menjual motor RX King dan mobil kijang saya memanfaatkan jasa perantara ini, karena kalau pasang iklan di koran atau mencari konsumen sendiri bisa repot.  Selain itu barang belum terjual tapi kita sudah keluar modal dulu untuk pasang iklan, kalo dengan jasa perantara ini dia yang tukang nyariin dan membawa konsumen langsung kerumah saya untuk memperlihatkan barang yang akan saya jual.
Memulai usaha dengan modal minim
Misalnya dari contoh diatas, anda cukup memiliki sebuah tempat usaha dan plank kemudian anda menerima jual beli motor disitu.  Orang yang ingin menjual motornya dititipkan pada tempat usaha anda ini, kemudian anda pajang disitu sambil menunggu pembeli.  Ataupun cara lainnya yaitu membuat brosur yang isinya memuat motor2 yang akan dijual, sehingga tugas anda hanya memperbanyak dan menyebarkannya tanpa harus menerima penitipan penjualan motor tersebut.
Sebagai contoh lain, dulu saya membuka usaha penerimaan percetakan undangan, nota, cetak brosur, spanduk, dan lain sebagainya.  Dirumah saya hanya memiliki sebuah komputer tua (Pentium 4) dan printer yang masih baik.  Saat itu saya mengenal agen2 blanko undangan dan percetakan dikota saya, karena dulunya saya sering keliling nyari2 agen.  Yang saya lakukan adalah nekat membuat usaha percetakan tanpa modal apa2 selain komputer, plank, dan handphone.  Langkah pertama yang saya lakukan adalah bekerjasama dengan agen, disini saya katakan barang atau jasa cetakan akan saya bayar bila konsumen saya telah melunasi pembayarannya pada saat cetakan sudah jadi.  Saya juga meminta DP (uang muka) dari konsumen saya sebelum saya mencetak permintaannya, nah dari uang muka inilah saya berikan kepada agen percetakan tersebut sebagai DP tanda deal untuk mencetak pesanan konsumen saya tadi.
Kemudian yang saya lakukan adalah memasang iklan murah dikoran2, karena saya pandai desain grafis maka model iklannya saya buat semenarik mungkin… dan ternyata manjur juga iklan ini.  Satu persatu pelanggan saya menelpon dan tawar menawar harga, dan akhirnya usaha saya berjalan hingga saat ini.  Hebatnya lagi saya benar2 enjoy dan tidak pusing karena yang kerja bukan saya tapi agen dan percetakan, saya Cuma ambil untung sedikit dari penambahan harga.  Sekarang seringkali saya mendapat penawaran dari media massa untuk memasang iklan ditempat mereka, begitulah ceritanya.
Anda masih belum percaya bahwa anda bisa ? mungkin anda kurang sungguh-sungguh


Jangan Lupa Baca Yang Ini Juga!!!:

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Harnadi Hajri, S.pd | Bloggerized by Wahana corp - Indonesia | LPPM Wahana Education